Tadi baru ngobrak-ngabrik folder-folder lama, jaman SMA, yeuh padahal baru juga beberapa bulan yang lalu. Tapi keren yak, hidup di boarding tuh unik banget, seru banget ternyata, deritanya baru bisa diketawain sekarang-sekarang, dulu-dulu mah stres banget mikirinnya.
terus nemuin tulisan ini nih
kapan pula nulis ini? ckck untung belom di delete
terus nemuin tulisan ini nih
Apa Tuhan adil? Di setiap keputusanNya pada kita, di setiap
detilNya untuk kita?
Tuhan adil. Karena Tuhan memberi ujian untuk orang-orang
yang Dia sayangi. Ujian tidak hanya sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi
juga sesuatu yang menyenangkan, yang menyenangkan dan membuat kita lupa pada Nya. Terlena dalam
indahnya semua yang ada di dunia. Itu juga termasuk dalam ujian Nya.
Ujian ada untuk mengangkat perlahan derajat kita, layaknya
UAS atau ujian semester, dengan adanya ujian tersebut kita bisa naik kelas,
begitu juga dengan ujian yang diberikan Tuhan, dengan adanya ujian dari Tuhan
dalam bentuk apapun kita akan naik ‘kelas’.
Ujian tidak memandang usia ataupun strata duniawi, Tuhan hanya
memberikan ujian untuk orang yang disayangiNya, untuk orang-orang yang layak
dan mampu melewati ujian tersebut.
Terakhir.
Apa Tuhan adil? Padaku? Padamu? Pada ibu dan ayahku? Pada
keluargaku? Pada teman? Pada saudara? Pada orang yang terlena dengan uang hasil
korupsinya? Pada ibu asuhku yang tinggal di Bogor yang bahkan menyewa rumahpun
tidak mampu? Pada timnas Jerman? Pada timnas Spanyol?
Apa Tuhan adil? Atau saya yang terlalu bebal untuk menyadari
keadilanNya? kapan pula nulis ini? ckck untung belom di delete
No comments:
Post a Comment